Pengertian Apa Itu Deposito Berjangka - info rejeki online

Pengertian Apa Itu Deposito Berjangka

Hai hai semangat pagi, siang, malam. Kembali lagi dengan saya Info Rejeki Online. Dan pada kesempatan hari ini kita akan membahas salah satu instrumen investasi yang namanya deposito. Pertama saya akan membahas tentang bisnis dan investasi. Karena saya percaya bahwa yang namanya mencari uang dan mengelola uang itu sama pentingnya. 

Jadi, kita bisa sama-sama belajar bagaimana caranya mencari uang dan bagaimana caranya mengelola uang. Agar Tujuan finansial kita di masa depan bisa tercapai dengan baik, pada hari ini kita akan membahas salah satu instrumen investasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat namanya deposito. 

Pengertian Apa Itu Deposito 


APA ITU DEPOSITO


Sebenarnya deposito ini Kasihan juga dia dijadikan alat perbandingan oleh orang-orang orang-orang. Selalu membandingkan instrumen investasi. Dengan deposito ada yang bilang bahwa produk A akan  memberikan keuntungan yang lebih besar daripada deposito. 

Ada juga yang bilang bahwa produk B itu memberikan riten ataupun bunga yang lebih tinggi daripada deposito. Bahkan ada juga orang lain lagi yang bilang bahwa kalau kita nabung deposit, di deposito maka kekayaan kita akan tergerus daripada inflasi. Nah tentunya kalian menjadi bertanya-tanya kan ? kenapa semua orang ini membandingkan instrumen investasi mereka dengan deposito.
 
Oleh karena itu kita akan mulai pembelajaran pada hari ini dengan definisi Apa itu deposito. Jadi, yang namanya deposito itu adalah simpanan berjangka ataupun simpanan dengan jangka waktu tertentu. Ada yang 1 bulan, ada yang tiga bulan, sampai dengan 12 bulan. Dan diikat oleh kontrak antara nasabah dengan perbankan.


Eits mungkin saya penjelasannya mulai dulu dari awal dulu ya, kalau kita datang ke bank, kita datang ke bank itu kan waktu kita datang ke bank BCA kita minta untuk dibukakan rekening tabungan, nah kadang-kadang kalau misalkan bukan orang melainkan sebuah perusahaan, ketika mereka datang ke bank mereka akan dimintakan rekening giro. 

Jadi, ada dua di sini. Dua bentuk rekening yang sudah kita biasanya kenal di masyarakat. Yaitu yang pertama adalah tabungan. Dan yang kedua adalah rekening giro. Kedua rekening ini, rekening tabungan dan rekening giro itu biasanya dipergunakan oleh kita untuk melakukan transaksi. 

Ada yang bisa untuk melakukan transfer, ada yang bisa untuk menarik uang di ATM, ataupun ada untuk mengambil uang di teller. Pokoknya apapun yang kita perlukan dan bersifat transaksional, biasanya kita menggunakan dua jenis rekening. Rekening tabungan ataupun rekening giro. 

Nah loh ada satu lagi nih. Sebenarnya produk simpanan di Bank yang namanya deposito itu, jadi produksi simpanan di Bank. Itu sebenarnya ada tiga, ada yang namanya giro tabungan, dan yang terakhir adalah deposito. Tetapi deposito itu berbeda dengan giro dan tabungan .
Kalau misalkan giro dan tabungan tadi itu kan merupakan produk simpanan, sedangkan yang namanya deposito itu adalah produk investasi. Oleh karena itu, bank akan mengikat suatu kontrak dengan nasabah. Mereka yang ingin melakukan penyimpanan berupa deposito. 

Jadi, kita bisanya akan mendapatkan bukti penyimpanan yang namanya bilyet deposito. Beda kalau kita nabung di Bank itu kan bisa kita dapat buku tabungan. Nah kalau kalian menyimpan uang di bank dalam bentuk deposito, itu kalian akan mendapatkan yang namanya bilyet deposito. Nah namanya deposito ini tidak hanya bisa disimpan dalam bentuk rupiah. Bank juga menyediakan yang namanya deposito valas. 

Jadi, kalau misalkan kalian punya uang US Dollar atau pun PONSTERLINK, kalian juga bisa menyimpan kedua valuta asing tersebut dalam bentuk deposito. Lalu ada beberapa kelebihan yang dimiliki deposito sehingga dia diminati oleh masyarakat Indonesia. Saya mencatat setidaknya ada 4 kelebihan deposito. 

1. Return yang pasti 

Jadi kalau misalkan kalian nabung di deposito itu dari awal, bank udah akan kasih tau kalian bahwa bunganya 5 % pertahun atau bahkan bunganya adalah enam persen pertahun. Jadi, dari awal kan sudah tahu tuh berapa bunga yang akan kalian dapatkan Ketika kalian berinvestasi di deposito. Enggak Pernahkan ? kalian menabung deposito terus dia bilang bunganya tahun depan tergantung keuntungan bank kita ya Pak. 

Jadi, itulah keuntungan yang pertama kalau kalian nabung deposito. Kalian bisa mendapatkan guaranteed return. Ya Jadi riten kalian itu digaransi. 

2. Dijamin LPS

Selain itu, deposito kalian dijamin oleh LPS. Jadi katanya LPS itu adalah lembaga penjamin simpanan nya. Ini adalah lembaga negara untuk deposito dengan nilai dua miliar. Itu nilainya akan dijaminkan oleh LPS. Jadi, kalau misalkan amit-amit banget tempat kalian menabung itu sampai bangkrut, LPS bersedia untuk menggantikan deposito kalian sampai dengan angka dua miliar. 

Kalau misalkan kalian punya lima miliar gimana ? Gampang caranya. Kalian sebar aja deposito kalian ketiga bank yang berbeda. Masing-masing pokoknya nilainya enggak boleh lebih dari dua miliar karena yang dijamin LPS itu sampai dengan dua miliar aja. 

3. Bebas administrasi bulanan 

Kalau kalian nabung di deposito itu, kalian akan mendapatkan keuntungan yang namanya bebas administrasi bulanan. Berbeda dengan tabungan, kalau kita nabung bisanya kita akan terkena biaya administrasi bulanan yang besarnya sekitar 12.500. Belum kalau kita punya kartu ATM kita juga akan dikenakan 10.000. 


Jadi, kalau setiap bulan kalian punyai tabungan itu, kalian sebenarnya dipotong Rp 22500 untuk biaya administrasi kartu dan tabungan. Nah sekalian punya deposito itu enggak ada tuh biaya administrasi. Kalau kalian nabungnya 1 bulan ya biaya chemistrynya nol. Nabungnya 12 bulan maksudnya beli Deposito yang jangka waktunya 12 bulan, ya biar 
misalnya juga nol. 

4. Mendapatkan bilyet giro untuk jaminan kredit

Dan yang terakhir kalau misalkan kalian nabung di deposito atau berinvestasi deposito. Itu bilyet giro nya bisa dijaminkan. Nah ini khususnya untuk yang membeli deposito secara manual. Jadi kalau kalian membeli deposito secara manual, kalian akan mendapatkan bukti yang namanya bilyet giro. 

Ini bisa kalian jaminkan kepada bank untuk mendapatkan yang namanya kredit. Jadi, ini juga menjadi salah satu keuntungan kalau kalian menabung di deposito. Kalian bisa menjaminkan bilyet giro. Kalian untuk mendapat kredit dari Bank tempat kalian 
menginginkan dapatkan kredit. kayak gitu ya. 

Nah di tengah beberapa kelebihan tadi, produk deposito juga mempunyai beberapa kekurangan. 

1. yang pertama adalah yang mungkin paling sering kita alami. Deposito itu memberikan return yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Kayak sekarang kan deposito itu lima persen, dan kalau kita bandingkan dengan obligasi, obligasi bisa bunganya Delapan persen. Sun atau Ori bisa bunganya tujuh persen. 

Lalu ada obligasi plus korporasi. Mungkin bunganya bisa delapan sampai sembilan persen. Apalagi kalau kalian bisa berhasil di investasi saham, itu kalian bisa dapat sekitar 10 sampai dengan 15 %. Nah dibandingkan dengan riten dari instrumen investasi lainnya, bunga deposito itu relatif lebih kecil. 

2. kekurangan yang kedua kalau misalkan kalian nabung di deposito, itu uangnya akan ditahan . Jadi, misalkan kalian nabungnya 1 bulan. Berarti kalian gak bisa mempergunakan uang tersebut sama sekali selama satu bulan. Kalau kalian nabung di deposito selama 12 bulan, itu uangnya enggak bisa kalian pakai sama sekali selama 12 bulan. Kalau kalian mau nyariin deposito sebelum jangka jatuh temponya, maka kalian tidak akan mendapatkan bunga sama sekali. 

Bahkan beberapa Bank itu memberikan kalian yang namanya denda. Ya Oleh karena itu, kalau kalian mau nabung di deposito, Pastikan uang tersebut adalah uang dingin. Atau uang yang tidak akan kalian pakai selama jangka waktu kalian menabung. 

3. Dan kekurangannya terakhir dari deposito adalah pajaknya yang relatif tinggi. Pajak dari deposito itu 20%. Kalau misalkan kalian bandingkan dengan pajak obligasi, yang lebih kecil. itu cuman 15%.  Bahkan kalau kalian nabung di reksadana, itu pajaknya 0. Dan kalau kalian nabung di saham, itu pajak jual belinya cuman 0,35 persen.

Jadi deposito itu sudah return nya kecil pajaknya tinggi. Oleh karena itu, biasanya deposito menjadi kurang menarik karena beberapa kekurangan ini. 
Nah itulah tadi kelebihan dan kekurangan deposito. Berdasarkan kelebihan dan kekurangan deposito tersebut, menurut saya deposito cocok untuk investor konservatif ya. Jadi, kalau kalian belum tahu apa tipe investor profil resiko kalian, kalian bisa cek profil resiko kalian.
Itu ada konservatif, agresif, sama moderat. 

Nah itu sudah saya jelaskan pada kesempatan kali ini. Lainnya nanti kalian cek aja. Dan kalau misalkan profil resiko kalian itu konservatif, produk resiko produk deposito ini cocok banget buat kalian.

Berikutnya kita akan belajar tentang bagaimana caranya menghitung bunga deposito. Ada tiga komponen yang kalian perlukan ketika menghitung bunga deposito. 

Kelebihan dan kekurangan deposito
photo by duniafintech.com

  • Itu adalah modal.
  • yang kedua adalah jangka waktu kalian menabung.
  • yang ketiga adalah Berapa bunga yang diberikan oleh pihak perbankan. 

Sebagai contoh nih misalkan kalian mempunyai modal Rp 100.000.000. Kemudian Kalian mau nabung di deposito selama satu tahun dengan bunga 6% pertahun. Cara menghitung Bunganya juga cukup mudah ya tinggal tadi 100.000.000 x  6% x 12/12. Karena kalian nabungnya selama satu tahun, ketemulah angka Rp 6000.000. Kalau kalian nabungnya selama enam bulan gimana ya ? ya cuman 100.000.000 dikali dengan enam persen dikali 6 bulan. 

Karena kalian nabungnya selama enam bulan dibagi 12 dapat angka 3 juta rupiah. Ok, Jadi itulah tadi cara menghitung deposito. Jangan lupa kalau kalian menghitung bunga deposito, itu ada pajaknya sebesar 20% dari bunga deposito ya. 


Kalau misalkan tadi kalian nabung satu tahun dapatnya enam juta, itu kalian harus Potong tuh 20% lagi atau dipotong 1,2 juta rupiah sebagai pajak. Sehingga, bunga bersih kalian itu sebesar 4,8 juta. Selanjutnya kalau misalkan Kalian tadi nabungnya selama enam bulan, itu kan bunganya 3jt. Di potong pajak tiga ratus ribu sehingga kalian akan mendapatkan bunga bersih sebesar 2,4 juta. 

Nah Bagaimana cara menghitung bunga deposito, mudahkan ? dan buat kalian yang mau mencari bunga deposito dari suatu bank, itu caranya cukup mudah kalian masuk aja ke Google. Terus Kalian ketikin misalkan deposito Bank Mandiri. Nah di sini kalian bisa lihat bunga deposito dari Bank Mandiri.

Atau kalau kalian misalkan mau cari deposito bank BCA . Ya ketik aja deposito bank BCA. Jadi kalian bisa mencari bunga deposito dari masing-masing bank secara online dengan menggunakan Google ya.

Nah dari pembelajaran tadi kita bisa simpulkan, bahwa deposito itu adalah produk investasi yang paling aman. Tetapi memberikan return yang paling kecil. Kemudian produk deposito ini cocoknya untuk investor konservatif.  

Oke mungkin itu aja pada hari ini. sampai jumpa lagi di lain waktu.

0 Response to "Pengertian Apa Itu Deposito Berjangka"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel